sumber |
SURVIVAL berasal dari kata survive yang berarti mampu mempertahankan
diri dari keadaan tertentu dan SURVIVOR adalah
orang yang sedang mempertahankan diri
keadaan yang buruk. Survival merupakan kehidupan dengan waktu mendesak untuk
melakukan improvisasi yang memungkinkan. Kuncinya adalah menggunakan otak untuk
improvisasi.
Statistik
membuktikan hampir semua situasi survival mempunyai batasan waktu yang singkat,
hanya 3 hari atau 72 jam bagi orang hilang, dan yang mampu bertahan cukup lama
tercatat sangat sedikit sekitar 5%, itupun karena pengetahuan dan
pengalamannya.
Dalam kondisi
survival tantangan yang sangat dominan adalah sikap mental atau psikologis
untuk mencari kebutuhan tubuh dan untuk memperolehnya di butuhkan
gagasan-gagasan dengan dasar pertimbangan dari pengalaman atau pendidikan yang
pernah diikuti, pengalaman hidup dengan resiko tinggi dan aktivitas menantang
terbukti dapat membuat orang belajar untuk berbuat yang lebih baik dan
melakukan adaptasi efektif.
Sikap cepat
tanggap dalam keadaan darurat sangat di perlukan. Setiap orang harus dapat
berbuat yang terbaik dalam memprioritaskan pandangan terhadap lingkungan
darurat. Hal ini tidak udah karena sikap ini perlu latar belakang pengetahuan
dan keterampilan. Bila semua prioritas telah di peroleh, tetapi masih
kehilangan kemauan untuk hidup atau kemampuan untuk menguasai mental yang di
sebabkan kondisi fisik, maka akhirnya akan hilang sama sekali. Kondisi yang
demikian sangat mebahayakan dan bahkan sesuatu yang menguntungkan pun akan di
buangnya. Dan yang perlu di ingat, janganlah meremehkan sesuatu yang anda
lihat.
Sikap mental positif sangat di perlukan untuk menganalisa semua yang bertentangan dengan tubuh.
Sikap mental positif sangat di perlukan untuk menganalisa semua yang bertentangan dengan tubuh.
Ada dua persoalan
yang berguna dalam menghadapi situasi survival :
1. Kesiapan mendiskusikan dengan jelas “apakah
anda ingin hidup ?”, ungkapan yang sederhana. Secara naluriah manusia mempunyai
insting untuk menjaga diri. Banyak kegiatan survival yang menunjukkan adanya
jalan keluar dari periode fisik ekstrem dan mental stress ke posisi tenang.
Sadar atau tidak orang mempunyai kekuatan untuk dirinya sendiri terhadap
kematian. Oleh karena itu setiap orang juga mempunyai kekuatan untk dirinya
sendiri terhadap kehidupan kehidupan.
2. Kemampuan untuk memecahkan persoalan, hal
ini di dapat jika kita mampu mempertahankan kondisi tubuh. Sebagai contoh :
tubuh manusia bekerja optimum dengan temperature 37˚c. mengabaikan temperatur
lingkunan akan menyebabkan penyempitan susunan fungsi inti di dalam tubuh yang
efektivitasnya tinggi yang pada akhirnya akan mengganggu peredaran darah,
menurunkan aktivitas sel, dan akhirnya otak akan cepat kehilangan hubungan
dengan realitas, dan pada akhirnya akan bertindak irrasional bersamaan dengan
turunnya koordinasi yang akan berakibat fatal. Pengalaman dan pengetahuan tidak
aka nada gunanya jika tubuh hanya bekerja dengan separuh kemampuannya,
penghematan sumber daya seperti energy, panas dan air adalah penting.
MENGAPA ADA SURVIVAL ?
Timbulnya
kebutuhan survival karena adanya usaha manusia untuk keluar dari kesulitan yang
di hadapi. Kesulitan tersebut di antaranya :
● Keadaan alam (cuaca dan medan)
● Keadaan makhluk hidup di sekitar (hewan dan
tumbuhan)
● Keadaan diri sendiri (mental, fisik dan
kesehatan)
Adanya kesulitan-kesulitan tersebut biasanya
timbul akibat kesalahan kita sendiri.
salam enal....
BalasHapus:)
semoga blognya j survive...