Dewasa ini sulit untuk kita
menemukan sebuah hutan yang di dalamnya terdapat satwa-satwa yang hidup disana
. Tidak hanya satwa , bahkan hutan yang masih subur pun sangat sulit di temukan
di negri yang berlandaskan Pancasila ini. Penebangan liar terjadi di mana-mana,
pemburu liar pun semakin merajalela. Akibatnya ?
Ya tentu kejadian tersebut berakibat
sangat fatal ! bencana terjadi dimana-mana, penyakit yang di timbulkan akibat
bencana pun sangat berbahaya bahkan mematikan. Siapa yang salah ? manusia
adalah penyebab utama terjadinya semua itu, manusia-manusia yang tidak
bertanggung jawab dan hanya mementingkan kepentingan diri untuk memperoleh
UANG.
Hutan di tebang dan di jadikan
proyek bisnis yang nantinya akan menghasilkan sesuatu yang sangat memuaskan
bagi kehidupan manusia, tapi mereka orang-orang ceroboh yang tidak pernah
memikirkan dampak dari apa yang telah mereka lakukan. Kesenangan yang di
hasilkan pun hanya sesaat.
Jika suatu bencana sudah terjadi
manusia akan menyalahkan Tuhan, karna menurut mereka Tuhan yang menimbulkan
bencana itu, mereka tidak sadar bahwa merekalah yang menjadi penyebab utama
terjadinya bencana itu.
Di dunia ini kita hidup dengan alam,
adanya udara untuk kita bernafas pun karna adanya alam. Jauh sebelum manusia
ada di bumi alam sudah terlebih dulu ada. Karna adanya alam lah yang membuat
kita bertahan hidup di dunia ini. Apa jadinya kalau alam kita tidak ada ?
Tidak ada manusia yang dapat
bertahan hidup, semua makhluk hidup di dunia ini sangat bergantung pada alam.
Untuk itu, mari kita jadikan alam kita sebagai sahabat, karena jika bukan kita siapa
lagi ?
Mari kawan kita mulai kehidupan kita
yang baru, kita mulai dari awal sebagai suatu perubahan. “jangan lihat apa yang
dapat alam berikan kepada kita, tapi lihat apa yang dapat kita berikan kepada
alam”.
mungkin istilah survival of the fittest akan diterapkan kepada alam...
BalasHapusseleksi manusia akan berlaku terhadap alam....
:P
Kepedulian Kepada Sesama
BalasHapusSudah Banyak Kita Melihat
Tapi Semua Terasa Sirna
Sudah Banyak Kita Mengerti
Tapi Sedikit Yang Kita Pahami
Kemilau Harta Melimpah Ruah
Justru Hati Kian Gelisah
Hanya Orang Suka Bersedekah
Hidup Jadi Makin Barokah
Harta Hanyalah Titipan
Pada Saatnya Pasti Dikembalikan
Mengapa Tidak Dikeluarkan
Agar Hidup Terselamatkan
<<=0=>>
Bank DKI => Kode : 111
No Rek : 50323030085
a/n : Setiawan Budiarto